ALAT TANGKAP PERIKANAN


Alat tangkap ikan
            Alat tangkap ikan merupakan satu faktor yang terutama dan paling kompleks untuk dipelajari, karena ada banyak sekali tipe dan variasinya sesuai dengan tujuan penggunaannya.  Alat tangkap ikan ini telah berkembang di berbagai negara di dunia selama jangka waktu yang sudah lama.  Sampai sekarang, mulai dari alat tangkap ikan yang primitif sampai yang paling modern masih tetap digunakan olah nelayan.

            Seleksi penentuan alat tangkap ikan yang akan digunakan tidak hanya tergantung dari faktor metode penangkapan ikan dan efisiensi penangkapan saja, tetapi juga dari faktor kesesuaian dengan perahu dan kapal ikan yang digunakan; juga bagaimana efeknya terhadap stok populasi ikan,  apakah operasinya akan ekonomis, apakah penggunaannya akan mempengaruhi tenaga kerja nelayan dan kondisi sosial, dan sebagainya. 

Alat penangkapan ikan diklasifikasikan sesuai dengan metode penangkapan yang diterapkan, terdiri atas 9 jenis sebagai berikut :
(1) Menghadang :
Mengarahkan dan menyesatkan (pound net, set net, sero)
Menjerat (set gill net)

(2) Melingkari :
Menyaring (purse seine, beach seine)
Menjerat (encircling gill net)

(3) Menyerok :
Horizontal (trawl, pajala, payang)
Vertikal (stick held dip net, bagan dan jenis-jenis lift net lainnya)

(4) Menarik perhatian :
Rangsangan cahaya (purse seine, bagan dan light fishing lainnya)
Rangsangan umpan (hooks, bubu)
Tempat berlindung (bubu, rumpon, sero gantung)

(5) Memerangkap :
Menghadang dan menyesatkan (set net, sero, pound net)
Memberikan rangsangan (bubu)

(6) Melumpuhkan :
Melukai (harpoon, spear)
Membius (tuba, zat kimia)
Mengeruhkan
Explosive (dinamit)
Electricity

(7) Mengejutkan (encircling gill net)
(8) Memompa (fish pump)
(9) Menjepit dan mengait.