Aneka Tanaman Hias Berdaun Cantik, Indah


Tanaman hias bukan hanya disukai karena bunganya yang cantik tetapi juga karena warna atau bentuk daunnya yang indah. Berikut beberapa jenis tanamna hias yang memiliki daun yang indah.

1. Diepenbahagia (Dieffenbachia seguine Jacq. Schot)
Tanamn hias dengan daun yang indah ini sering juga disebut balanceng atu difenbahia. Di Hindia barat dan Amerika Tengah sering juga disebut 'tebu pembisu' karena jika batangnya tergigit, mulut akan menjadi bengkak sehinga tidak dapat berbicara.

Tanaman hias ini umumnya tumbuh di dataran rendah, di bawah 600 meter di atas permukan laut. Akan teapi, tanmn ini dapt juga tumbuh di daerah pegunungan. Diepenbahagia ini tyumbuhnya merumpun. Tingi batangnya dapt mencapai 1 meter sampai 1,5 meter. Daunnya berbentuk lanset-mengoblong, bertangkai panjang dan berukuran besar. Daunya berwarna hijau dengan bintik-bintik putih yang menyebar di antara cabang-cabang tulang daunya. BUnganya tersusn dalam rangkaian berbentuk tandan berwarna putih. Tanaman ini menyukai tempat yang terlindung, karena itu sering ditanm di pot dan diletakkan di dalam rumah. Perbanyakan dengan cara mengunakan tunas yang muncul dari batangnya. Selain itu, dapat juga mengunakan stek batang.

menaanam-tanaman
Gambar: Diepenbahagia (Dieffenbachia seguine Jacq. Schot)
(Sumber foto: tamanbuahsegar.blogspot.com)

 
 2. Hanjuang Biksu (Pleomele fragrans L. Salibs. var victoria Hort)
Hanjuang biksu berasal dari Guinea, Sierra Leona, Ethiopia, Afrika. Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran rendah dan di daerah pegunungan, teapi menyukai tempat yang agak banyak terkena sinar matahari. 

Batangnyta tumbuh lurus, berkayu dengan tingi bisa mnecapai 3  meter. Saunya berbentuk pita yang tersusun melingkar pada buku-buku batangnya, berwarna kuning dan bergaris-garis hijau. Bunganya berukuran kecil dan berwarna putih. Tanaman ini biasanya diletakan di dalam rumah, namun agar pertumbuhanya tetap baik, tanaman hias ini harus sering diletakkan di luar rumah untuk mendapatkan penyinaran matahari yang cukup.  Hanjuang biksu dapat diperbanyak dengan anakannya, teapi dapat juga diperbanyak dengan menyetek batangnya.

menanam-tanaman
Gambar: Hanjuang Biksu (Pleomele fragrans L. Salibs. var victoria Hort)
(Sumber foto: www.plantandgardens.com)

3.  Krokot (Alternanthera ficoidea L. R. Br. ex Griseb var. betzikiana (Nicholson) Back.)
Krokot atau kriminil berasal dari Brasil, Amerika Selatan. Dapat tumbuh baik di daerah pegunungan. Di dataran rendah dapat juga tumbuh, tetapi daun-daunnya akan berubah menjadi buram.  Tanaman ini berbentuk herba, berukuran pendek dengan tingi sekitar 10 sampai 15 cm. Batangt-batangnya akan membentuk rumpun yang rapat. Daunnya berbentuk bulat dan berwarna merah, hijau, atau ada juga yang berwarna hijau dengan bercak-bercak kuning. Bunga krokot berukuran kecil, berwarna putih, berbentuk tunggal atau berpasangan. Bunga-bunga tersebut akan muncul di ujung-ujung batangnya.

Krokot tumbuh merumpun sehinga sering digunakan sebagai tanaman pembatas taman, atau ditanam di sisi-sisi jalan setapak. Perawatannya tergolong mudah dan tidak memerlukan perawatan khusus. Tanaman ini diperbanyak dengan stek batang.

menanam-tanaman
Gambar: Krokot (Alternanthera ficoidea L. R. Br. ex Griseb var. betzikiana (Nicholson) Back.)
(Sumber foto: www.hmaplants.com)


4. Kuping Gajah (Anthurium cristalianum Linddl. & Andre)
 Tanaman hias yang satu ini berasal dari Peru, Amerika Selatan. Dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah maupun di daerah dataran tingi, teapi kuping gajah akan lebih menyukai lingkungan yang agak lembab dan teduh. Oleh karena itu, biasanya kuping gajah ditanam dalam pot, kemudian ditempatkan di sudut ruang tamu atau tempat teduh dalam rumah.

Batangnya tidak terlalu tingi, pertumbuhannya agak lambat. Daunya berbentuk seperti hati dengan ukuran yang cukup besar, berwarna hijau tua dengan ibu tulang daun dan cabangnya berwarna putih keperakan. Tangkai daunya panjang dan berbentuk bulat. Bunga kuping gajah berbentuk bulir dengan daun penumpu atau kelopak bunga berwarna hijau. Kuping gajah dapat diperbanyak dengan potongan batang atau stek batang.

menanam-tanaman
Gambar: Kuping Gajah (Anthurium cristalianum Linddl. & Andre)
Sumber foto: commons.wikimedia.org
5. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain)
Tanaman lidah mertua ini berasal dari daerah tropika Afrika.  Umumnya dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai pada tempat dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini merupakan herba tahunan, dengan tingi 0,4 sampai 1,75 meter. Pertumbuhanya tergolong cepat sehinga dalam waktu singkat akan tumbuh anakannya. 

Daun lidah mertua berbentuk pedang, ujungnya meruncing tajam, berwarna hijau dengan garis-garis kuning pada kedua sisinya. Bunganya tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan, panjangnya sekitar 75 cm, berwarna putih kehijauan dan berukuran kecil, dan dapat berbunga sepanjang tahun. Perbanyakannya dapat dilakukan dengan biji atau pun dengan stek akar rimpangnya.

menanam-tanaman
Gambar: Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata Prain)
(Sumber foto: nithya93.blogspot.com)
 6. Monster Brasil (Monstera deliciosa Liebm)
Tanaman ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah. Monster brasil ini dapat tumbuh subur baik di daerah dataran rendah maupun di daerah dataran tingi. Tanaman hias ini tahan terhadap lindungan sehinga dapat ditanam di dalam pot dan diletakkan di sudut ruangan. Tanaman hias memiliki batang yang merambat, daunya berbentuk jantung dengan ukuran yang besar, dengan garis tengah dapat mencapi 60 cm, pola daunya berlubang-lubang atau seperti sobek. Bunganya tersusun dalam tangkai berbentuk tongkol dan panjangnya sekitar 50 cm. Buahnya termasuk buah buni yang berbiji 1 sampai 3 biji. Secara alami, monster brasil ini memperbanyak diri dengan biji, teapi dapat juga diperbanyak dengan stek batang.
 
menanam-tanaman
Gambar: Monster Brasil (Monstera deliciosa Liebm)
(Sumber foto: www.especies-seeds.com)
7.  Peperomia (Peperomia verschaffeltii Lem)
Peperomia berasal dari Brasil, Amerika Selatan. Dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah dan menyenangi lingkungan yang teduh dan lembab. Peperomia ini dapat tumbuh dengan cepat, tingginya dapat mencapai sekitar 20 sampai 40 cm. 

Tanaman hias ini hidup merumpun, memiliki batang yang lunak dan berair. Daunnya berbentuk jorong, berwarna hijau kebiruan dengan garis-garis putih perak sepanjang tulang daunnya, teapi ada juga yang berwarna hijau dengan garis kuning di pinggirannya. Tangkainya berbintik-bintik merah. Bunga Peperomia tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan, mencuat ke atas, dan berukuran kecil menyerupai bunga lada. Tanaman ini sering kali ditanam dalam pot dan diletakkan didalam rumah. Dengan pemupukan yang cukup serta penyiraman yang teratur, peperomia akan tumbuh subur. Peperomia diperbanyak dengan menggunakan anakan ataupun dengan stek daun.

Gambar: Peperomia (Peperomia verschaffeltii Lem)
(Sumber foto: www.arbolesomamentales.es)