Tanaman kaktus merupakan tanaman yang tahan terhadap kekeringan. Ada banyak jenis kaktus, beberapa diantaranya yang sering dijadikan sebagai tanaman hias adalah sebagai berikut.
1. Kaktus Bintang (Haworthia margaritifera Haw)
Hawortia atau kaktus bintang mulanya adalah tumbuhan liar di Afrika Selatan sampai ke pantai barat Afrika. Hawortia dapat tumbuh subur pada ketinggian di bawah 1000 meter di atas permukaan laut. Hanya, ternyata di atas ketinggian tersebut, pertumbuhannya lebih baik dan sering berbunga. Tanamn ini termasuk herba tahunan yang berbatang rendah. Daunnya berbentuk segitiga dengan ujung yang meruncing. Permukaan atasnya cekung, sedangkan bagian bawahnya cembung. Selain itu, terdapat bintil-bintil putih di permukaan dan bagian bawah daun. Bunganya tersusun dalam rangkaian berbentuk tandandengan panjang 10 sampai 15 cm. Bunga Hawortia berukuran kecil dan berwarna kuning muda. Perbanyakannya dengan menggunakan bijinya. Tetapi dapat juga dengan menggunakan anakannya.
Gambar : Kaktus Bintang (Haworthia margaritifera Haw) (Sumber foto: public.fotki.com) |
2. Kaktus Anggur (Sedum morganianum E. Walth)
Tanaman hias yang satu ini ditanam di dalam pot gantung kemudian digantung di teras rumah. Berasal dari Meksiko, dan dapat tumbuh dengan baik di Indonesia, khususnya di daerah pegunungan, jika ditanm di daerah dataran rendah, pertumbuhannya kurang subur bahkan tidak akan dapat berbunga.
Tanaman ini berbatang lembut, panjang dan bercabang. Daunnya berdaging, berbentuk cembung, tersusun dalam untaian seperti anggur. Bunganya tersusn dalam rangkaian berbentuk tandan, panjangnya dapat mencapai sekitar 30 cm, berwarna kuning atau putih. Perbanyakan kaktus anggur ini dilakukan dengan stek batang atau stek daun, teapi dapat juga dilakukan dengan memisahkan anakannya.
3. Kaktus Panda (Kalanchoe tomentosa L)
Tanaman hias yang satu ini ditanam di dalam pot gantung kemudian digantung di teras rumah. Berasal dari Meksiko, dan dapat tumbuh dengan baik di Indonesia, khususnya di daerah pegunungan, jika ditanm di daerah dataran rendah, pertumbuhannya kurang subur bahkan tidak akan dapat berbunga.
Tanaman ini berbatang lembut, panjang dan bercabang. Daunnya berdaging, berbentuk cembung, tersusun dalam untaian seperti anggur. Bunganya tersusn dalam rangkaian berbentuk tandan, panjangnya dapat mencapai sekitar 30 cm, berwarna kuning atau putih. Perbanyakan kaktus anggur ini dilakukan dengan stek batang atau stek daun, teapi dapat juga dilakukan dengan memisahkan anakannya.
Gambar: Kaktus Anggur (Sedum morganianum E. Walth)(Sumber foto: pertaniandanpeternakanku.blogspot.com) |
3. Kaktus Panda (Kalanchoe tomentosa L)
Tumbuhan sukulen yang satu ini berasal dari Malagasi, di Indonesia dapat tumbuh dengan baik di tempat terbuka dengan ketinggian tempat 600 sampai 1000 meter di atas permukaan laut. Sedangkan di daerah dataran rendah pertumbuhannya kurang bagus. Pemeliharaan tanaman ini cukup mudah, hanya saja pada saat melakukan penyiraman sebainya air siramannya tidak mengenai daunnya karena dapat menyebabkan kebusukan.
Tanaman hias ini termasuk dalam tanaman herba tahunan dengan ketinggian batang hanya 0,5 m. Daunnya bulat panjang, di kedua permukaannya terdapat bulu halus berwarna kecoklatan. Karena daunnya berbulu halus inilah, tanaman ini disebut kaktus panda. Kaktus panda dapat diperbanyak dengan menggunakan stek daun atau anakan yang tumbuh di sisi tanaman.
Tanaman hias ini termasuk dalam tanaman herba tahunan dengan ketinggian batang hanya 0,5 m. Daunnya bulat panjang, di kedua permukaannya terdapat bulu halus berwarna kecoklatan. Karena daunnya berbulu halus inilah, tanaman ini disebut kaktus panda. Kaktus panda dapat diperbanyak dengan menggunakan stek daun atau anakan yang tumbuh di sisi tanaman.
Gambar: Kaktus Panda (Kalanchoe tomentosa L) (Sumber foto: roraimanursery.com.au) |