Kegiatan rutin mahasiswa pertanian khususnya jurusan Hama Penyakit Tumbuhan/ Agroekoteknologi, salah satunya adalah mengawetkan serangga, kegiatan ini termaktub dalam silabus mata kuliah Entomology, sebagai bagian dari silabus pratikum mahasiswa dituntut harus bisa melakukannya.
Pengawetan serangga bertujuan agar mahasiswa lebih mengenal Morphologi serangga, dimana serangga dalam garis besarnya terdiri dari Caput (Kepala) Thorax (Dada), dan Abdomen (Perut), fungsi masing-masing bagian dari tubuh serangga berperan dalam merusak tanaman (Study untuk ilmu pertanian).
(Gambar I : Struktur dasat tubuh serangga - Sumber Foto : wikipedia) |
Study mikro tentang bagian dari tubuh serangga bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang serangga pengganggu tanaman, dan diharapkan memberikan solusi yang bijak dalam melakukan tindak pengendalian serangga pengganggu tanaman budidaya.
Selain sebagai kebutuhan study pengetahuan, pengawetan serangga juga bernilai komersil ketika koreksi serangga tersebut bagus dipandang mata, hal seperti ini bisa dijumpai di pinggir jalan Objek wisata Harau kota Payakumbuh. Untuk anda sobat blogger yang berminat membuat koleksi serangga berikuit ini saya coba jelaskan tahapan yang dilakukan dalam membuat koleksi serangga.
Alat dan bahan.
- Alkohol minimal 70 % (Bisa jenis Formalin)
- Alat penetrasi, boleh dipakai jarum suntik
- Kotak persegi empat ukuran minimal 30 x 10, ditutup rapat dengan kaca, untuk ukuran ini bisa disesuaikan dengan selera anda.
- Jaring Rat, biasanya dikenal juga dengan jaring serangga.
- Jarum
- Gabus (Disesuaikan dengan ukuran kotak persegi yang anda punya)
Langkah pembuatan ini saya asumsikan anda sudah menangkap serangga yang hendak diawetkan, semisalnya kupu-kupu atau belalang, kepik ataupun jenis serangga lain yang anda peroleh disekitar areal pertanaman.
- Tangkap serangga yang anda inginkan menggunakan jaring rat.
- Penetrasi cairan formalin, serangga yang sudah anda siapkan terlebih dahulu disuntik dengan cairan formalin 70%, kemudian diamkan sekitar sepuluh menit.
- Rentangkan sayap atas dan sayap bawah serangga kemudian gunakan jarum untuk penahan disetiap ujung sayap (Kegiatan ini anda lakukan diatas gabus)
- Susun serangga sedemikian rupa agar terlihat indah dipandang mata.
- Tutup rapat menggunakan kaca, hal ini dimaksud agar serangga awetan anda tidak di makan semut, jika perlu beri anti semut (Seperti kapur ajaib) disekeliling koleksi serangga anda.
- tahap terakhir, ketika semuanya selesai anda tinggal pajang diruang tamu.
(Gambar II : Koleksi serangga - sumber foto : aisyafira.wordpress.com) |
Salam hangat
Zulfadli adha