(Summber foto : agroexpres.com) |
Bertanam singkong atau ketela pohon tentu tidak asing lagi bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, dari zaman dahulu kala singkong dikenal dengan tumbuhan perdu yang sangat mudah ditanam, bahkan ketika potongan batangnya dicampakkan ia juga akan tumbuh dengan baik, dan singkong bertahun tahun menjadi makanan pokok setelah beras bagi rakyat Indonesia.
Budidaya singkong tidak terlalu rumit, namun membuatnya tumbuh dengan baik menghasilkan umbi yang besar dan banyak, tentu membutuhkan keterampilan yang mumpuni sehingganya anda bisa panen dengan hasil melimpah, bagaimana cara membuatnya tumbuh dengan baik dan menghasilkan umbi yang banyak, kita akan coba bahas berikut ini.
Singkong atau dengan nama latinnya Manihot Utilissima termasuk dalam suku Euphorbiacieae, sebagai syarat tumbuh tanaman ini sanggup tumbuh pada tanah jenis apapun, namun belum tentu umbi yang dihasilkannya banyak, nah untuk membuat hasil umbi yang banyak kita membutuhkan beberapa teknik pemupukan, dengan memanfaatkan potensi lingkungan disekitar rumah tangga, anda bisa membuat tanaman ini menghasilkan umbi yang banyak, caranya yakni dengan menggunakan limbah rumah tangga, seperti dari sisa-sisa masakan yang bisa diurai, misalkan potongan sayur, kulit bawang dan aneka sisa produk rumah tangga lainnya, yang intinya semua itu bisa diurai oleh alam.
Membuat pupuk untuk singkong dari limbah rumah tangga tersebut cukup mudah, anda tinggal membuat sebuah lubang kemudian masukkan semua limbah rumah tangga tersebut, setelah terkumpul cukup banyak, kemudian tutup dengan plastic dan biarkan selama lebih kurang lima belas hari.
Setelah pengomposan selesai pada hari ke lima belas, buka kembali kompos dari olahan limbah rumah tangga tersebut, kemudian campurkan dengan tanah bekas unggunan sampah, sambil diaduk jika perlu tambahkan dengan air garam, atau cairan Em4, atau anda bisa juga memanfaatkan pupuk cair Bio Organik Herbafarm produksi sidomuncul.
Ketika pengadukan selesai tutup rapat kembali kompos limbah rumah tangga anda, kemudian diamkan selama lima hari, setelah itu kompos siap digunakan, cara perlakuannya adalah dengan menaburkan kompos disekeliling tanaman singkong, waktu terbaik memberikan kompos ini adalah ketika umur tanaman singkong sekitar satu bulan, kompos yang anda berikan tadi mengandung banyak mikroorganisme yang mampu mengurai unsur hara tanah, sehingga tanaman singkong anda mampu menyerap lebih banyak hara, dan pertumbuhannya akan baik, karena dengan suburnya tanaman singkong tidak terlepas dari peran umbinya yang tumbuh lebat dan banyak.
Ternyata jika kita mau memanfaatkan lingkungan rumah tangga tanpa menggunakan pupuk kimia, manfaatnya sangat banyak terutama bagi usaha pertanaman di lingkungan pekarangan anda, termasuk tanaman singkong ini, demikian tips ringan dari kami untuk membantu tanaman singkong anda menghasilkan umbi yang banyak, selamat mencoba.
(Sumber foto : singkongday.wordpress.com) |
Salam …
Selamatkan tanah dengan organic.