Sebenarnya tanaman ini dari jenis bayam, akan tetapi karena memiliki daun dan warna yang indah maka tanaman ini dijadikan sebagai tanaman hias. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan tanaman ini dikenal dengan nama ilmiah Aerva sanguinolenta (L.) BI. Tanaman indah ini berasal dari pulau Jawa. Bayam merah ini dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dan juga daerah pegunungan sampai ketinggian 1000 meter dari permukaan laut.
Bayam merah sangat menyukai jika ditanam di tempat terbuka dan mendapatkan banyak sinar matahari, warna daunnya akan merah menyala. Akan tetapi, jika ditanam di tempat yang kurang mendapatkan penyinaran matahari atau tempat rindang maka warna daunnya akan buram dan kusam.
Tanaman bayam merah berbentuk perdu, pertumbuhannya sangat cepat atau mudah dikembangbiakkan. Tinggi batangnya dapat mencapai sekitar 1,5 meter. Memiliki bentuk daun yang bulat telur atau oval. Bunganya yang cukup indah tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan. Ukuran bunganya kecil, dengan warna putih kekuning-kuningan, pada umumnya bunga tersebut akan muncul pada ujung atas batang atau sering juga muncul dari ketiak daunnya.
Bayam merah terkadang ditanam sebagai batas taman, atau ada juga yang ditanam di sisi jalan. Secara alami, bayam merah berkembangbiak dengan menggunakan biji, tetapi para penggemar bunga hias umumnya memperbanyak tanaman ini dengan stek batang.