STANDAR PRODUKSI JAMBU METE


STANDAR PRODUKSI JAMBU METE - Berikut adalah hal yang berkaitan dengan STANDAR PRODUKSI UNTUK JAMBU METE

STANDAR PRODUKSI UNTUK JAMBU METE

STANDAR PRODUKSI JAMBU METE
STANDAR PRODUKSI JAMBU METE
A.1. Ruang Lingkup

Mutu kacang mete dinilai dari bentuk, ukuran biji, bobot biji & warna. Selain itu juga faktor rasa, bau, & tekstur ikut mem-pengaruhi mutu kacang mete, terutama dlm hubungannya dgn penerimaan konsumen. Rasa kacang mete dipengaruhi oleh faktor intrinsik alami, varietas tanaman & faktor ekstrinsik seperti tumbuhnya jamur pada kacang & proses pengolahannya.

A.2. Diskripsi

Biji Mete kupas (Cashew Kernels) adalah biji dari buah tanaman jambu mete yg telah dikupas kulitnya & telah dikeringkan.

A.3. Klasifikasi & Standar Mutu

Jenis/kelas mutu kacang mete terbagi menjadi 4 kelas (I, II, III & IV). Adapun standar atau syarat mutu kacang mete dilihat dari:
  1. Kulit ari
  2. Biji terkena CNSL
  3. Serangga
  4. Biji berulat
  5. Biji busuk
  6. Biji bercendawan/jamur
  7. Benda-benda asing
  8. Warna (Kelas I: ke-putih-putihan)
  9. Bobot maksimum dlm gram/biji: I = 5 gram/biji; II = 5 gram/biji; III = 10 gram/biji.
  10. Kadar air dlm maksimum %: I = 16%; II = 15% ; III = 15%.
  11. Keutuhan biji mete ( utuh, belah, pecah, tidak termasuk biji utuh)
A.4. Pengambilan Contoh

Contoh diambil secara acak sebanyak akar pangkat dua dari jumlah peti/karton dgn maksimum 30 peti/karton dari tiap partai barang, kemudian tiap peti/karton diambil contoh kurang lebih 500 gram Contoh-contoh tersebut diaduk/dicampur sehingga merata, kemudian dibagi empat & dua bagian diambil secara diagonal. Cara ini dilakukan beberapa kali sampai mencapai contoh seberat 1000 gram Contoh kemudian disegel & diberi label.

A.5. Pengemasan

Pengemasan tidak dpt meningkatkan atau memperbaiki mutu, tetapi hanya mempertahankan atau melindungi mutu produk yg dikemas. Oleh karena itu hanya produk yg baik yg perlu dikemas. Produk yg rusak atau busuk yg ada dlm kemasan akan menjadi kontaminasi & infeksi bagi produk yg masih sehat. Akibatnya produk tidak akan laku di pasaran. Kacang mete yg diekspor biasanya dlm bentuk mentah dgn kadar air antara 4-6%, yg dikemas dlm kaleng hampa udara & diisi dgn karbondioksida. Kaleng kemasan yg digunakan sama dgn kaleng minyak tanah atau minyak goreng, tetapi sebaiknya yg masih baru, bersih, kering, kedap udara & tidak bocor, serta harus bebas dari infeksi serangga & jamur serta tidak karatan. Bagian luar peti/karton pembungkus ditulis dgn cat yg tidak mudah luntur & jelas terbaca antara lain:
  1. Produksi Indonesia.
  2. Nama barang.
  3. Nama perusahaan/eksportir.
  4. Jenis mutu.
  5. Nomor kemasan.
  6. Berat kotor.
  7. Berat bersih.
  8. Negara/tempat tujuan.
Baca Selengkapnya tentang budidaya jambu mete di : Teknik Cara Budidaya Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) Lengkap
 
Artikel Lainnya:

Semoga artikel tentang STANDAR PRODUKSI JAMBU METE ini bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya di blog BudidayaDesa ini. Ayo Bangun Desa dengan Budidaya!